Nafsu Makan Anak-Anak

Beberapa anak hampir tidak memiliki nafsu makan sementara yang lain sepertinya tidak tahu kapan harus berhenti. Bagaimana kita mengatur nafsu makan anak-anak kita dan mengajari mereka cara memberi makan tubuh mereka yang tumbuh dengan baik, madu anak vitabumin jawabanya. 

Kita tahu betapa pentingnya melakukan diet yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita. Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak kecil, yang berada dalam perkembangan konstan dan yang membutuhkan diet sehat dan beragam untuk bahan bakar semua energi ini. Namun, sekitar seperempat orang tua melaporkan bahwa mereka memiliki pemilih makanan, sementara di sisi lain pagar, persentase anak-anak yang kelebihan berat badan meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan. Bagaimana kita bisa tahu jika anak kita makan dengan benar dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengajari dia memiliki hubungan yang sehat dengan makanan?

Pemakan Pilih-pilih

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan anak Anda makan lebih sedikit dari anak-anak lain, sebagian besar sementara seperti suasana hatinya, kelelahan atau penurunan tingkat aktivitas fisik. Beberapa anak juga akan hanya memiliki nafsu makan kurang alami secara alami sambil tetap memenuhi kebutuhan gizi individu. Ini karena setiap anak tumbuh pada tingkat yang berbeda, dan itu akan mempengaruhi nafsu makannya. Selain itu, anak-anak memiliki kemampuan alami untuk mengenali sinyal kelaparan dan rasa kenyang, dan penting untuk menghargai mereka agar tidak mengubah sinyal dari waktu ke waktu. Yang penting adalah bahwa anak Anda tumbuh dengan baik sambil memiliki diet yang sehat dan bervariasi dikombinasikan dengan latihan fisik.
Jika perkembangannya atau kualitas dan kuantitas makanan yang ia makan setiap hari membuat Anda khawatir, mungkin ada baiknya untuk melakukan beberapa perubahan pola makan untuk menghindari kebiasaan ini yang berdampak negatif pada kesehatan jangka panjangnya.

Kiat dan trik Untuk Para Pemilih Makanan 

Anak-anak secara alami ingin tahu; jelajahi ciri kepribadian yang indah ini dengan melibatkan mereka dalam persiapan makanan dan memungkinkan mereka untuk menemukan makanan bergizi dan beragam yang Anda sajikan.
Berikan jus segar daripada jus manis yang dibuat dari konsentrat dan prioritaskan air di antara waktu makan dan susu saat makan untuk rehidrasi.
Cobalah untuk membuat jadwal makan dan camilan yang teratur sehingga anak Anda dapat mengantisipasi saat-saat itu daripada terkejut saat bermain.
Biarkan anak Anda memiliki beberapa pilihan atas apa yang ia makan. Misalnya, Anda dapat memilih kualitas makanan tetapi biarkan dia memutuskan berapa banyak yang dia inginkan dari setiap item.
Jangan paksa anak Anda untuk menghabiskan piringnya; itu bisa membuatnya mengembangkan kebiasaan buruk.
Bawalah makanan Anda di meja bersama keluarga Anda, dan jadikan pengalaman positif tanpa gangguan seperti televisi.
Jangan memberikan hukuman atau hadiah yang melibatkan makanan.
Jika anak Anda tidak menyukai sesuatu, sajikan dengan sesuatu yang suka diseimbangkan.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak dianjurkan untuk menghilangkan anak dari makanan penutup karena mendorong persepsi bahwa makanan penutup adalah hadiah. Sebaliknya, lebih baik membatasi suguhan manis untuk dua kali sehari dan menawarkan buah setelah makan lainnya.